Pages

Selasa, 05 Oktober 2010

Teknik pengkabelan LAN tanpa harus susah menghapal ? . . .

Yang dimaksud dari judul diatas adalah kita sebenarnya bisa membuat sambungan LAN tanpa perlu menghafal warna kabel atau susunan kabel yang biasanya sudah ada ketentuan, sebelumnya saya akan sedikit mengulas tentang pengkabelan LAN pada umumnya terdapat 2 jenis tipe pemasangan kabel LAN, disini saya tidak membahas tentang dasar-dasar jaringan komputer dan cara untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih, tapi lebih ditekankan bagaimana cara perakitan atau pemasangan kabel LAN. Umumnya ada 2 tipe pemasangan kabel UTP yaitu :
  1. TIPE STRIGHT OVER
    Artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB dan PC ke HUB, tipe ini digunakan untuk hubungan 2 komputer atau lebih.
  2. seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama, urutannya adalah :
Jika di cek di tester LAN maka akan didapat indikator lampu 1 – 1, 2 – 2, 3 – 3, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 6, 7 – 7, 8 – 8.
  1. TIPE CROSS OVER
    Pada tipe ini ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak sama. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke PC, Switch ke Switch, HUB ke HUB dan PC ke Router
    seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak sama, urutannya adalah :
    Jika di cek di tester LAN maka akan didapat indikator lampu 1 – 3, 2 – 6, 3 – 1, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8.
Yang saya jelaskan diatas itu merupakan teknik pengkabelan LAN pada umumnya, anda bisa memakai teknik diatas, semoga anda paham dengan gambar diatas jika masih bingung bisa browsing lagi di google. Sedangkan yang akan saya jelaskan berikut ini adalah suatu cara cepat untuk kita membuat pengkabelan, cara yang saya gunakan adalah prinsipnya sama dengan diatas, urutan no kabelnya sama, sedangkan kita bisa merubah susunan warna kabel terserah kita, misalnya kita membuat :
  1. TIPE STRIGHT OVER
    Kita tidak perlu menghapal kabel seperti pada umumnya, terserah anda mulai dari warna kabel yang mana, contohnya :
    1. BIRU,
    2. PUTIH BIRU,
    3. HIJAU,
    4. PUTIH HIJAU,
    5. ORANGE,
    6. PUTIH ORANGE,
    7. COKLAT,
    8. PUTIH COKLAT.
    Untuk ujung lainnya harus sama dengan yang diatas. Jika anda menggunakan warna lain ya terserah anda harus hapal warnanya, lebih enak untuk mengurutkan sesuai warna terang ke warna gelap. Setelah anda siapkan warna tersebut bisa langsung dirakit seperti biasanya. Coba anda tester hasilnya akan sama dengan yang pada umumnya.
  2. TIPE CROSS OVER
    Untuk tipe ini kita coba sama dengan tipe yang barusan kita coba contohnya :
    1. BIRU,
    2. PUTIH BIRU,
    3. HIJAU,
    4. PUTIH HIJAU,
    5. ORANGE,
    6. PUTIH ORANGE,
    7. COKLAT,
    8. PUTIH COKLAT.
    sedangkan ujung satunya yaitu anda tinggal merubah urutan kabelnya sesuai dengan tabel diatas jika 1 – 3, 2 – 6, 3 – 1, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8 maka yang harus kita buat sambungannya adalah :
    1. HIJAU,
    2. PUTIH ORANGE,
    3. BIRU,
    4. PUTIH HIJAU,
    5. ORANGE,
    6. PUTIH BIRU,
    7. COKLAT,
    8. PUTIH COKLAT.
    Coba anda tester hasilnya akan sama dengan tipe cross over yang pada umumnya
ANALISA :
  • Kenapa kok bisa dengan warna yang berbeda / terserah, kita bisa membuat sambungan Straight atau Cross sama dengan yang aslinya ?
  • Karena pada dasarnya susunan tersebut tidak dipengaruhi warna kabel, yang paling pengaruh adalah urutan no. Kabelnya dan syaratnya anda harus hapal pada urutan warna kabelnya.
  • Dan warna itu selalu sama misal hijau harus bertemu hijau begitu juga yang lainnya, yang berbeda hanya urutannya